Bersabar Saat Sakit Tertimpa dan mengalami suatu penyakit, kadang membuat kita baru sadar akan mahalnya nikmat sehat dari Allah Ta'ala, penyakit juga bisa dibilang sebagai ujian bagi kita, sebagaimana kisah nabi ayub alaihissalam yg ditimpa penyakit namun dia tetap istiqomah dalam ibadahnya pada Allah ta'ala.
Sama ketika saudaraku blogger Blog Keperawatan sedang menghadapi ujian ketika ayahnya sedang diuji dengan sakit jantung dan mendapat serangan jantung dan dipaparkan sedikit pada suatu postingan yang bertajuk iPhone 5 Gadget Impian. Semoga saudaraku bersabar dan juga senantiasa berprasangka baik atas ujian yang sedang dialami ayahandanya.
Seperti pula ketika kita menyadari bahwasannya hikmah sakit menghampiri diri kita, saudara kita, orang terdekat kita maka kita harus bersabar dalam menghadapinya. Sakit merupakan sesuatu hal yang seringkali menimpa setiap makhluk hidup di muka bumi ini, tak terkecuali kita sebagai manusia. Sehat, sakit, gembira, sedih adalah saat-saat yang tiap kali berganti. Seringkali kita baru merasakan betapa nikmatnya sehat adalah di kala kita mengalami apa yang dinamakan dengan sakit. Hidup kita ini tidak terlepas dari cobaan serta ujian, bahkan cobaan dan ujian dalam hal ini sakit merupakan sunatullah dalam kehidupan. Karena sebenarnya hikmah sakit atau hikmah penyakit itu banyak saudaraku. Manusia akan diuji dalam kehidupannya baik dengan perkara yang tidak disukainya atau bisa pula pada perkara yang menyenangkannya.
Kesabaran dalam menghadapi mengalami musibah dan juga penyakit adalah selalu diperlukan. Dibalik kesusahan juga, penyakit apabila dihadapi dengan ikhlas pada Allah ta'ala dapat mengurangi dosa kita sebagaimana sebuah hadist: "Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkandaun-daunnya".(HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no.2571).
Kesabaran dalam menghadapi sakit atau penyakit adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap muslim di dunia ini. Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga mengalami sakit pula. Apalagi kita sebagai manusia biasa saja. Alangkah baiknya menghadapi kesusahan seperti tertimpa penyakit dengan banyak istighfar mohon ampun pada AllaH ta'ala, yang mungkin penyakit ini dikirimkan sebagai teguran akan lalainya kita dalam ibadah dan juga bisa merupakan tanda sayang Allah kepada kita untuk selalu menggantungkan segala sesuatunya hanya kepada Allah Ta'ala.
Semoga saudaraku ujian sakit ini akan bisa menambah keimanan dan juga kebaikan dunia akherat aamiin..aamiin. Untuk itu bersabar dalam menghadapi ujian sakit ini akan mengingatkan kepada kita semua bahwasannya kita hanyalah makhluk yang lemah dan selalu membutuhkan akan pertolonganNya selalu.
Terima Kasih Telah Membaca & Silakan berbagi dengan sahabat lainnya Sharing Informasi
0 komentar:
Post a Comment