Perbanyak Istighfar.Istighfar dalam pengertian bahasa adalah memohon ampunan atas segala dosa yang dilakukan oleh seorang hamba dengan upaya untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Hal ini dapat dilakukan baik dengan perkataan maupun perbuatan. Perbanyak membaca istighfar agar kita dapat menemukan jalan keluar, mendapatkan ketenangan batin, harta yang halal, keluarga yang shalih.
Allah Ta'ala berfirman :
"Maka, aku katakan pada mereka : "Mohon ampunlah kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat.Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai."( QS. Nuh : 10 - 12 ).Istighfar (memohon ampun) atas segala dosa dan kesalahan-kesalahan kita. Perbanyak istighfar ketika kita telah berbuat dosa. Seorang muslim bila telah berbuat dosa dan aniaya, maka ia memohon ampun (beristighfar) kepada Allah. Ini merupakan solusi luar biasa saat seorang hamba terjerumus dalam dosa. Bila ia hamba yang bertakwa, ia akan selalu terbayang oleh dosanya, hingga dosa yang dilakukan tadi justeru berdampak positif terhadapnya di kemudian hari.
Ibnul Qayyim lantas menukil ucapan Syaikhul Islam Abu Isma’il Al Harawi yang mengatakan bahwa konon para salaf mengatakan: "Seseorang mungkin melakukan suatu dosa, yang karenanya ia masuk Jannah; dan ia mungkin melakukan ketaatan, yang karenanya ia masuk Neraka". Bagaimana kok bisa terjadi seperti itu? Bila Allah Ta'ala menghendaki kebaikan atas seseorang, Allah akan menjadikannya terjerumus dalam suatu dosa (padahal sebelumnya ia seorang yang shalih dan gemar beramal shalih). Dosa tersebut akan selalu terbayang di depan matanya, mengusik jiwanya, mengganggu tidurnya dan membuatnya selalu gelisah. Ia takut bahwa semua keshalihannya tadi akan sia-sia karena dosa tersebut, hingga dengan demikian ia menjadi takluk di hadapan Allah, takut kepada-Nya, mengharap rahmat dan maghfirah-Nya, serta bertaubat kepada-Nya. Nah, akibat dosa yang satu tadi, ia terhindar dari penyakit ‘ujub (kagum) terhadap keshalihannya selama ini, yang boleh jadi akan membinasakan dirinya, dan tersebab itulah ia akan masuk Jannah.
Namun sebaliknya orang yang melakukan suatu amalan besar, ia bisa jadi akan celaka akibat amalnya tersebut. Yakni bila ia merasa kagum dengan dirinya yang bisa beramal ==shalih== seperti itu. Nah, kekaguman ini akan membatalkan amalnya dan menjadikannya -lupa diri-. Maka bila Allah tidak mengujinya dengan suatu dosa yang mendorongnya untuk taubat, niscaya orang ini akan celaka dan masuk Neraka.
Setiap Muslim hendaknya memperbanyak istighfar dalam berbagai kesempatan. Minimal mengucapkan: Astaghfirullah, Rabbighfirli, Allahummaghfirli, dan yang lainnya. Melalui istighfar tersebut seseorang akan memperoleh banyak keutamaan
Dan dalam Istifghar ini terdapat keutaaman dan juga manfaat. Diantara manfaat keutamaan Istighfar adalah :
- Akan dihapus kejelekannya dan diangkat derajatnya. Allah Ta'ala berfirman : "Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS An-Nisa' [4]: 110).
- Akan dilapangkan rejekinya, mendapatkan ketenangan batin, harta yang halal seperti yang telah diutarakan di atas.Allah Ta'ala berfirman : "Maka, aku katakan pada mereka : "Mohon ampunlah kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat.Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai."( QS. Nuh : 10 - 12 ).
- Dihapuskannya dosa dan kesalahannya. Setiap dosa meninggalkan noda hitam pada hati. Noda hitam bisa lenyap dengan melakukan istighfar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Sesungguhnya bila seorang Mukmin melakukan satu dosa, pada hatinya timbul satu noda hitam. Bila dia bertobat, berhenti dari maksiat, dan beristighfar, niscaya mengilap hatinya." (HR Ahmad).
- Dimudahkannya dalam segala urusan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Barangsiapa membiasakan diri untuk beristighfar, Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari setiap kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).
Terima Kasih Telah Membaca & Silakan berbagi dengan sahabat lainnya Sharing Informasi
0 komentar:
Post a Comment