Tunjangan Kinerja TNI Naik

Mulai 1 Mei 2015 tunjangan TNI naik 56%. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi ketika diadakan apel besar di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Kenaikan tunjangan TNI 56-60 persen tahun 2015 akan mulai berlaku di tahun 2015 ini di bulan Mei. Berikut pernyataan Presiden Jokowi seperti yang dilansir dari media kompas.com dengan informasi pemberitaan Jokowi Umumkan Tunjangan Prajurit TNI Naik hingga 60 Persen.

Hal ini diungkapkan pada acara pengangkatan Presiden sebagai warga kehormatan TNI di Mabes TNI Cilangkap.

Tentunya juga hal ini seiring dengan Kenaikan Gaji PNS TNI Polri 6% tahun 2015 yang juga diadakan pada masa pemerintahan Presiden Jokowi di tahun ini pula.

Kenaikan Tunjangan Kinerja TNI Tahun 2015

Alasan penyebab kenaikan tunjangan kinerja TNI di tahun 2015 ini salah satunya adalah agar stabilitas keamanan di tanah air Indonesia akan lebih terjaga lagi nantinya.

Berikut pernyataan Presiden Jokowi ketika memberikan kabar gembira bagi para TNI yang akan mengalami peningkatan pendapatan gaji dan tunjangan TNI ini.

"Pertama ingin saya sampaikan rasa bangga yang sebesar-besarnya karena bisa berada di tengah-tengah seluruh jajaran TNI pagi hari ini. Kedua, saya juga merasa sangat bangga pada pagi ini dengan seragam kebesaran TNI yang saya pakai pagi ini, mestinya saya kelihatan lebih gagah dari biasanya,"

Ungkap Jokowi saat apel kebesaran dan pembaretannya sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI di Lapangan Merah Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.

"Pagi saya telepon Men-PAN ke Menteri Keuangan, jangan tepuk tangan dulu. Jadi kenaikan tunjangan kinerja menjadi kurang lebih 56 persen sampai 60 persen akan diterima Saudara-saudara pada awal bulan yang akan datang," kata Jokowi yang mengenakan jaket dan baret hitam TNI.

Dalam pembaretan itu, Jokowi bergiliran dipakaikan baret pasukan khusus AD, AL, dan AU. Terakhir, Panglima TNI memakaikan baret hitam, yaitu baret Mabes TNI.

Jokowi menjelaskan bahwa besaran kenaikan tunjangan bagi TNI ini bisa menjadi lebih besar jika TNI dapat menjaga stabilitas keamanan sehingga percepatan pertumbuhan ekonomi mampu tercapai.

"Dengan stabilitas politik dan dengan stabilitas keamanan yang kita punya sekarang ini percepatan pembangunan lima tahun ke depan bisa tercapai, Meskipun tantangan global dan eksternal semakin kuat," ujarnya.

Ia pun optimis anggaran untuk alutsista maupun kesejahteraan prajurit TNI beserta keluarganya akan meningkat ke depan, seiring pertumbuhan ekonomi nasional.

Terima Kasih Telah Membaca & Silakan berbagi dengan sahabat lainnya Sharing Informasi