Home » » Membentengi Dari Setan

Membentengi Dari Setan

Membentengi Dari Setan.Setan dan balatentara tentunya menginginkan dari banyak manusia yang mengikuti jejak dan menemani mereka kelak di neraka.Berbagai macam cara dilakukannya untuk dapat menggoda manusia dan menjerumuskan ke dalam jurang neraka. Untuk membantu manusia dalam menghadapi tantangan-tantangan setan dan godaan-godaan iblis, Islam telah memberikan banyak petunjuk yang bisa membantunya untuk bertahan dalam peperangan dan mengalahkan musuhnya yang paling jahat itu.Berbagai hal dan juga cara yang dapat membentengi diri terhadap setan ini telah diajarkan Al-Qur'an dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Berikut beberapa cara membentengi dari setan dan semoga bisa berguna saudara-saudaraku semuanya.

Setan / iblis adalah musuh kita sampai akhir jaman nanti.Allah Ta'ala berfirman yang artinya :

"Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." (QS Fâthir [35] : 6)
Dalam ayat yang lainnya Allah Ta'ala berfirman :
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan keji dan mungkar." (QS an-Nûr [24] : 21)

benteng dari setan,Muhasabah

Allah memelihara manusia dengan petunjuk-petunjuk-Nya, baik berupa wahyu yang termaktub dalam kitab suci, maupun hidayah-Nya dalam bentuk ilham dan intuisi. Walhasil, beraneka ragamlah pemeliharaan Allah, juga mencakup segala wujud. Sebagai hamba, kita dituntut untuk meneladani sifat ini menurut pemeliharaan diri dari segala yang dapat membinasakannya; khususnya memelihara hati dari segala keburukan penyakit-penyakitnya, seperti dengki, hasad, riya’, kemunafikan dan sebagainya. Serta dituntut pula penciptaan pengawasan melekat pada diri kita, yang lahir dari kesadaran tentang kehadiran Allah dan kehadiran para malaikat-Nya (Raqib dan ‘Atid) bersama kita setiap saat.

Berikut beberapa cara untuk membentengi dari setan yang dapat kita lakukan :
  1. Selalu berdzikir kepada Allah. Hal ini sesuai dengan firman-Nya yang artinya :
    "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram."( QS. Ar-Ra'd (13) : 28 )
    .
    "Oleh karena itu, ingatlah kamu kepadaKu, niscaya Aku akan ingat ( pula ) kepadamu."( QS. Al-Baqarah (2) : 152 ).
    . Seorang hamba tidak akan selamat dari godaan setan, kecuali dengan berdzikir menyebut nama Allah Yang Maha Esa. dzikir / berdoaadalah benteng yang paling besar dalam kehidupan dan ia merupakan senjata orang-orang yang mengesakan Allah.Ia merupakan nasyid para wali dan orang-orang shalih dan ia merupakan benteng bagi para ahli ibadah dan pedang bagi orang-orang yang arif.Barangsiapa yang mendapat petunjuk untuk melakukan dzikrullah, niscaya ia akan mendapatkan kecukupan, perlindungan, dan penjagaan.Barangsiapa yang lalai dari dzikrullah, niscaya dia akan terperangkap oleh langkah-langkah setan,godaan, dan kekejiannya.
  2. Mengambil wudhu dan menjaga wudhu. Karena dengan mengambil air wudhu ini, setan tidak mau mendatangi, kecuaali orang-orang yang suka dengan najis dan berhadast selamanya.Oleh karena itu, tempat tinggal setan adalah rumah-rumah yang najis dan yang sudah menjadi puing-puing serta kalbu yang tidak mengenal Tuhan langit dan bumi.Setan selalu menempati tempat yang najis, menyukai, dan senang bergaul dengan para penghuninya. Oleh karena itu, barangsiapa yang terus-menerus melestarikan wudhunya dan bersuci, terlindunglah ia dari godaan setan dan setan menjauh darinya.Kebanyakan orang-orang yang terkena sambetan dan gangguan setan adalah orang-orang yang suka najis dan berhadast.
  3. Bergaul dengan orang-orang shalih. Hendaknya teman-teman kita terdiri dari dari orang-orang yang bertakwa yang pilihan, ahli mengerjakan shalat lima waktu, ahli membaca Al-Qur'an, ahli masjid, dan ahli sunnah.Mereka akan selalu memerangi setan dan membantu kita untuk mengalahkan setan. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
    "Sesungguhnya serigala itu hanya memangsa kambing yang memisahkan diri."( HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Nasa'i )
    .Oleh karena itu, wahai saudara-saudaraku karena Allah.Bertakwalah kepada Allah melalui berteman dengan orang-orang yang shalih, karena sesungguhnya mereka adalah balatentara dan penolong-penolong kita dalam meniti jalanNya.
  4. Meninggalkan kedurhakaan, banyak beristighfar, tobat, dan kembali kepada Allah. Allah Ta'ala berfirman :
    "Dan ( juga ) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji dan menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah ? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui."( QS. 'Ali Imran (3) : 135 )

Terima Kasih Telah Membaca & Silakan berbagi dengan sahabat lainnya Sharing Informasi

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment