Home » » Hikmah Keutamaan Makna Surat Al Fatihah

Hikmah Keutamaan Makna Surat Al Fatihah

Keutamaan hikmah manfaat fadhilah dan arti makna surat Al Fatihah adalah begitu besar bagi kita umat Islam. Karena memang Surat Al Fatihah merupakan sebuah surat paling agung di dalam al-Qur’an itu sendiri.

Karena itulah maka pengertian dan isi makna dari Surat Al Fatihah menjadi penting diketahui agar kita sebagai umat Islam bukan saja memposisikan bacaan ritual semata, tetapi juga mengetahui pengertian Surat Al Fatihah, hakikat Surat Al Fatihah dan makna dari Surat Al Fatihah.

Hikmah Keutamaan Fadhilah Surat Al Fatihah

Surat Al-Fatihah menjadi surat paling awal saat kita hendak membuka Alquran. Bahkan Al-Fatihah selalu dibaca sebelum dan sesudah melakukan segala sesuatu.

Rasulullah juga mengatakan bahwa seseorang yang tidak membaca surat Al-Fatihah saat menjalankan mendirikan salat dikatakan tidak sah, karena surat Al-Fatihah memiliki peranan yang sangat penting.

Arti Makna Surat Al Fatihah


Surat Fatihah ini telah mencakup ketiga macam tauhid yaitu : tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma’ wa shifat.

Tauhid Rububiyah adalah mengesakan Allah Ta’ala dalam perbuatan-perbuatan-Nya, seperti halnya : menciptakan, memberikan rezeki, menghidupkan, mematikan, dan perbuatan-perbuatan Allah ta’ala yang lainnya. Maknanya Allah itu esa dalam perbuatan-perbuatan-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam hal mencipta, menghidupkan dan mematikan makhluk.

Tauhid Uluhiyah adalah mengesakan Allah subhanahu wa ta’ala dengan perbuatan-perbuatan hamba seperti : dalam hal berdoa, merasa takut, berharap, bertawakal, meminta pertolongan (isti’anah), memohon keselamatan dari cekaman bahaya (istighatsah), menyembelih binatang, dan perbuatan-perbuatan hamba yang lainnya.

Maka sudah menjadi kewajiban bagi setiap mereka untuk menjadikan segala ibadah itu ikhlas semata-mata tertuju kepada Allah ‘azza wa jalla sehingga mereka tidak mempersekutukan sesuatupun bersama-Nya dalam hal ibadah. Sebagaimana tiada pencipta kecuali Allah, tiada yang menghidupkan kecuali Allah, tiada yang mematikan kecuali Allah, maka tiada yang berhak disembah kecuali Allah.

Tauhid asma’ wa shifat adalah menetapkan nama dan sifat yang telah ditetapkan sendiri oleh Allah bagi diri-Nya atau ditetapkan oleh Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi diri-Nya tanpa disertai dengan tahrif (penyelewengan makna), ta’wil (penafsiran yang menyimpang), ta’thil (menolak makna atau teksnya), takyif (menegaskan bentuk tertentu dari sifat Allah), tasybih (menyerupakan secara parsial) ataupun tamtsil (menyerupakan secara total).

Lafadz bismillahirrahirrahmanirrahim. Ayat basmalah yang mengawali surah al-Fatihah memberi indikasi yang terang agar seluruh amal perbuatan seorang Muslim juga wajib didahului dengan bacaan basmalah. Hal ini selaras dengan hadits Nabi.

“Setiap urusan kehidupan yang tidak diawali dengan ucapan bimillahirrahmanirrahim maka dia akan terputus.” (Riwayat Abu Daud).

Alhamdulillahi rabbil alamin Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Artinya adalah segala puji untuk Allah sebagai Tuhan segala semesta alam. Hakikat dan makna dari ayat ini adalah kita sebagai manusia sudah seharusnya memuji Allah sebagai Tuhan bagi segala makhlum yang ada di alam semesta, baik manusia, jin, hewan, tumbuhan, planet, galaksi dan segala yang ada di semesta ini.

Memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berarti: menyanjung-Nya karena perbuatan-Nya yang baik. Lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap ni’mat yang diberikannya. Kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.

Arrahmaanirrahiim Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Allah lah satu-satunya dzat yang memiliki keluasan rasa kasih kepada makhluknya tanpa batas dan punya rasa sayang kepada makhluk-Nya yang tiada bertepi.

Ar Rahman dan Ar Rahim adalah Dua nama dan sekaligus sifat bagi Allah suhanahu wata’ala, yang berasal dari kata Ar Rahmah. Makna Ar Rahman lebih luas daripada Ar Rahim. Ar Rahman mengandung makna bahwa Allah suhanahu wata’ala mencurahkan rahmat-Nya kepada seluruh makhluk-Nya, baik yang beriman atau pun yang kafir. Sedangkan Ar Rahim, maka Allah suhanahu wata’ala mengkhususkan rahmat-Nya bagi kaum mukminin saja.

Maliki yaumiddin Yang menguasai di Hari Pembalasan

Para ‘ulama ahli tafsir telah menafsirkan makna Ad Din dari ayat diatas adalah hari perhitungan dan pembalasan pada hari kiamat nanti.
Umur, untuk apa digunakan? Masa muda, untuk apa dihabiskan? Harta, dari mana dan untuk apa dibelanjakan? Tiada seorang pun yang lepas dan lari dari perhitungan amal perbuatan yang ia lakukan di dunia.
Allah suhanahu wata’ala berfirman yang artinya :
“Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah”. (Al Infithar: 17-19)

Iyya kana'budu wa iyya kanasta'in Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan

Secara kaidah etimologi (bahasa) Arab, ayat ini terdapat uslub (kaidah) yang berfungsi memberikan penekanan dan penegasan. Yaitu bahwa tiada yang berhak diibadahi dan dimintai pertolongan kecuali hanya Allah SWT semata. Sesembahan-sesembahan selain Allah itu adalah batil. Maka sembahlah Allah SWT semata.

Sementara itu, disebutkan permohonan tolong kepada Allah setelah perkara ibadah, menunjukkan bahwa hamba itu sangat butuh kepada pertolongan Allah suhanahu wata’ala untuk mewujudkan ibadah-ibadah yang murni kepada-Nya.

Selain itu pula, bahwa tiada daya dan upaya melainkan dari Allah suhanahu wata’ala. Maka mohonlah pertolongan itu hanya kepada Allah suhanahu wata’ala. Tidak pantas bertawakkal dan bersandar kepada selain Allah suhanahu wata’ala, karena segala perkara berada di tangan-Nya

Ihdinas siratal mustaqim Tunjukilah kami jalan yang lurus

Yaitu jalan yang terang yang mengantarkan kepada-Mu dan jannah (surga)-Mu berupa pengetahuan (ilmu) tentang jalan kebenaran dan kemudahan untuk beramal dengannya.

Shirotholladziina an' amta 'alaihim ghoiril maghdhuubi 'alaihim walodh dholliin (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Artinya adalah jalan orang-orang yang telah Allah berikan nikmat, bukan jalan yang murkai Allah dan juga bukan jalan yang sesat.

Arti, makna dan hakikat dari ayat dalam surah al fatihah ini bahwa kita meminta kepada Allah agar diberikan petunjuk atau hidayah berupa jalan yang lurus (melanjutkan kalimat ihdinas siratal mustaqim), yaitu jalan yang benar-benar dirahmati oleh Allah, bukan jalan yang dimurkai atau jalan yang sesat sebagaimana orang-orang telah dimurkai dan disesatkan oleh Allah karena kelakuan dan perbuatan mereka sendiri.

Hikmah dan Keutamaan Membaca Surat Al-Fatihah

Hikmah dan Keutamaan Membaca Surat Al-Fatihah


Diantara manfaat fungsi keutamaan hikmah tujuan membaca surat Al-Fatihah antara lain adalah sebagai berikut :

Al Fatihah merupakan surat yang paling agung

Orang yang membaca Al-Fatihah akan mendapatkan balasan pahala yang besar di sisi Allah. Terlebih lagi jika ia membacanya dengan ikhlash, dan mentadabburi maknanya.

Abu Sa’id bin Al-Mu’alla (ra) berkata :
"Dulu aku pernah shalat. Lalu Nabi SAW memanggilku. Namun aku tak memenuhi panggilan beliau. Aku katakan: “Wahai Rasulullah, tadi aku shalat“. Beliau bersabda: “Bukankah Allah berfirman:“Penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu“. (QS. Al-Anfaal: 24). Kemudian beliau bersabda: “Maukah engkau kuajarkan surat yang paling agung dalam Al-Qur’an sebelum engkau keluar dari masjid?” Beliau pun memegang tanganku. Tatkala kami hendak keluar, maka aku kataka: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya tadi Anda bersabda: “Aku akan ajarkan kepadamu Surat yang paling agung dalam Al-Qur’an”. Beliau bersabda: “Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin. Dia ( Surat Al-Fatihah) adalah tujuh ayat yang berulang-ulang, dan Al-Qur’an Al-Azhim yang diberikan kepadaku”. (HR. Bukhari, Abu Dawud, An-Nasai).

Surat Ruqyah

Al-Qur’an seluruhnya bisa digunakan dalam meruqyah. Namun secara khusus Al-Fatihah pernah dipergunakan oleh para sahabat dalam meruqyah sebagian orang yang tergigit kalajengking. Dengan berkat pertolongan Allah, orang yang digigit kalajengking tersebut sembuh saat itu juga.

Penentu Sholat

Al-Fatihah adalah kewajiban bagi setiap orang yang mengerjakan shalat, baik ia imam, makmum, atau pun munfarid (shalat sendiri). Barangsiapa yang tak membacanya, maka shalatnya tak sah.

Dan diantara khasiat fadhilah amalan surat Al-fatihah lainnya adalah:
  1. Membaca surat al-Fatihah mendapat pahala seperti membaca sepertiga Al-Quran.
  2. Amalkan membaca Al-Fatihah sebanyak 70 kali setiap hari dalam keadaan berwudhu dan ditiupkan pada air lalu diminum selama tujuh hari. inshaa Allah akan mudah memperoleh ilmu pengetahuan, di samping itu dapat mengontrol hati dan pikiran dari hal-hal yang merusak .
  3. Amalkan membaca Al-Fatihah saat hendak tidur, diikuti membaca Surah al-Ikhlas tiga kali, Surah al-Falaq dan Surah an-Nas, inshaa Allah akan aman tentram dan terjauh dari gangguan setan. Keutamaan dan khasiat membaca surat Al-Fatihah sebelum tidur mampu membuat seseorang aman dari segala hal, kecuali kematian.
  4. Bagi mereka yang memiliki hajat yang baik, termasuk untuk mendapat kenaikan pangkat / derajat , untuk mendapatkan rezeki yang lebih baik dari keadaan fakir, untuk dapat menyelesaikan utang, untuk menyembuhkan penyakit, agar anak menjadi saleh dan berbagai hajat lagi, maka hendaklah ia memohon kepada Allah swt dengan membaca al-Fatihah sebanyak 41 kali setiap hari . Waktunya adalah antara shalat sunnah Subuh dan shalat fardhu Subuh . Amalkan praktek ini sampai 40 hari , inshaa Allah hajat kita akan dikabulkan oleh Allah swt.
  5. Rumah yang sering dibacakan Al-Fatihah dan Al-Ikhlas akan bebas dari kefakiran, serta akan berlimpah kebaikan.

Terima Kasih Telah Membaca & Silakan berbagi dengan sahabat lainnya Sharing Informasi

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment