Kehamilan adalah sebuah proses yang normal dan fisiologis bagi seorang ibu. Karena tentunya seorang anak atau pun bayi lahir di dunia ini atas ijin dan kehendak Allah serta melalui perantara seorang ibu yang hamil. Bila ibu mengandung bayi janin yang kembar, adakah tanda dan ciri khusus mempunyai kehamilan anak kembar ini.
Ada beberapa tanda ibu hamil bayi kembar dalam kandungannya. Pengertian kehamilan adalah sebuah proses yang diawali dengan keluarnya sel telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma dan keduanya menyatu membentuk sel yang akan bertumbuh (BKKBN, 2004). Nah pada anak atau bayi yang kembar maka sel telur yang dibuahi berjumlah dua sehingga terjadilah proses kehamilan bayi kembar.
Kehamilan kembar adalah suatu kehamilan dimana terdapat dua atau lebih janin dalam rahim seorang ibu hamil. Kehamilan kembar ini bisa terjadi karena terjadi pembuahan dua atau lebih sel telur. Atau bisa juga terjadi karena satu sel telur yang dibuahi membelah diri secara dini hingga terbentuk dua embrio ( calon bayi ) yang sama pada tahap awal kehamilan. Dan inilah yang dimaksud fisiologis bayi dalam kandungan seorang ibu akan menjadi kembar 1, 2 bahkan bisa sampai 4 kembar bayi.
Ada beberapa faktor pendukung ataupun faktor yang bisa menyebabkan seorang ibu mempunyai bisa mempunyai keturunan bayi yang kembar dan faktor tersebut adalah :
- Faktor Keturunan. Ada sebuah analisis kesehatan yang menghasilkan data bahwa dari 25 anak kembar 4 % diantaranya dilahirkan dari ibu yang juga kembar, dan dari 60 anak kembar hanya 1,7 % saja yang dilahirkan dari ibu yang mempunyai suami kembar. Jadi faktor keturunan bisa mempunyai peranan dalam proses kehamilan bayi kembar.
- Ras. Faktor ras juga berpengaruh dalam hal ini. Myrianthopoulus (1970) mengidentifikasi kehamilan kembar terjadi 1 diantara 100 kehamilan pada orang kulit putih dan pada orang kulit hitam terjadi 1 diantara 80 kehamilan.
- Faktor asupan nutrisi gizi ibu hamil. Nylander (1971) mengatakan peningkatan kehamilan kembar berkaitan dengan nutrisi yang direfleksikan dengan peningkatan berat badan ibu. Seorang ibu dengan badan yang besar dan tinggi mempunyai resiko hamil kembar berkisar antara 25 % - 30 %.
- Perut ibu akan terlihat lebih besar daripada perut ibu yang hamil pada umumnya. Ukuran yang melebihi normal ini biasanya akan terlihat ketika usia kehamilan ibu telah beranjak memasuki trimester yang ke 2. Hal yang mudah, bandingkan saja dengan ibu hamil yang biasa dengan ibu yang diduga memiliki kehamilan janin dua. Jika lebih besar maka kemungkinan bisa merupakan kehamilan yang sama. Ini juga merupakan salah satu cara mengetahui kehamilan bayi kembar yang bisa dilakukan secara pribadi ibu.
- Terkadang ibu hamil akan merasakan mual-muntah atau morning sickness yang lebih parah daripada umumnya kehamilan seorang ibu. Hal ini karena peningkatan dari hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin) mengalami peningkatan tajam.
- Rabalah perut ibu dengan lembut, cari bagian besar yang agak menonjol. Pada kehamilan tunggal akan teraba dua bagian besar, yaitu kepala dan bokong. Sementara pada kehamilan kembar, akan teraba tiga atau lebih bagian besar. Akan teraba satu bokong dan dua kepala, dua bokong dan satu kepala, dua kepala dua bokong, dan seterusnya. Minimal akan teraba tiga bagian besar. Dan ini pula yang bisa menjadi tanda kehamilan lebih dari 1 janin.
- Dalam dunia kedokteran maka pemeriksaan kehamilan yang bisa memastikan bahwa ada bayi kembar adalah dengan menggunakan alat yang disebut dengan USG. Dengan menggunakan USG ini akan jelas terlihat bila memang sang ibu sedang mengandung anak kembar. Dan ini adalah salah satu cara efektif dan terbukti untuk memastikan adanya sebuah kehamilan yang kembar atau pun janin bayi yang kembar dalam satu kandungan. Dari pemeriksaan kehamilan kembar ini juga sang Dokter dapat mendengarkan dua detak jantung. Dua detak jantung yang terpisah dapat dibuktikan sampai usia kehamilan 12 minggu. Pada sekitar usia 28 minggu, sangat mungkin untuk membedakan dua kepala janin dan beberapa bagian kecil ketika melakukan pemeriksaan USG.
Terima Kasih Telah Membaca & Silakan berbagi dengan sahabat lainnya Sharing Informasi
0 komentar:
Post a Comment