Home » , » Sunnah Berbuka Dengan Kurma

Sunnah Berbuka Dengan Kurma

Sunnah Berbuka Dengan Kurma - Keutamaan Berbuka Dengan Kurma Alhamdulillah kita tengah menjalankan salah satu kewajiban kita sebagai seorang muslim yaitu puasa Ramadhan setelah Pemerintah melalui Menteri Agama RI mengumumkan penetapan awal Ramadhan dan hal ini pun diantara saudara-saudara kita berbeda dalam menjalankan puasa awal ramadhan ada yang haru Jum'at ada juga yang hari Sabtu 21 Juli 2012 ini. Semoga adanya perbedaan ini tidak akan membuat hikmah puasa Ramadhan kali ini berkurang daripada Ramadhan sebelumnya, bahkan seharusnya Ramdhan kita kali ini akan lebih baik daripada ramadhan sebelumnya.

Dalam menjalankan kewajiban Puasa Ramadhan ada sunnah Rasulullah dalam hal berbuka puasa yaitu sunnah berbuka dengan kurma. Banyak manfaat keutamaan berbuka dengan kurma ini. Mengenai sunnah berbuka dengan kurma ini telah diriwayatkan Salman bin ‘Amir radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :”Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih.” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud )


Hadist keutamaan berbuka dengan kurma ini juga diriwayatkan dari Anas radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbuka sebelum shalat (maghrib) dengan memakan beberapa ruthab (kurma segar/basah), apabila tidak mendapatkan mendapatkannya maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan apablia tidak mendapatkannya maka beliau berbuka dengan beberapa teguk air.”

Kurma adalah buah yang berkah yang telah diwasiatkan kepada kita dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dan tidak diragukan lagi bahwa di balik sunah Nabi ini ada petunjuk medis, faidah kesehatan, dan hikmah yang besar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memilih makanan-makanan di atas di antara sekian makanan yang ada, dikarenakan faidah yang banyak yang berkaitan dengan kesehatan, dan bukanlah dikarenakan banyaknya ha-hal tersebut di lingkungan beliau shallallahu 'alaihi wasallam.

Maka ketika seorang yang berpuasa memulai berbuka, aktiflah jaringan-jaringan dalam tubuh, dan mulailah jaringan pencernaan bekerja, khususnya lambung yang harus diperlakukan dengan pelan dan dibangunkan dengan lembut. Dan orang yang berpuasa pada kondisi itu membutuhkan sumber zat gula dengan cepat, yang bisa menghilangkan lapar, seperti ketika membutuhkan air. Seperti juga akan berbagai tips sehat selama puasa Ramadhan yang salah satunya adalah berbuka dengan memakan kurma yang telah dientri saudaraku blog keperawatan.

Dan unsur makanan yang paling cepat untuk dicerna dan paling cepat masuk ke dalam darah adalah zat gula, khususnya yang terkandung di dalamnya monosakarida (sukrosa ) dan duosakarida (glukosa) karena badan kita dapat dengan mudah dan cepat menyerapnya dalam waktu beberapa detik saja. Lebih-lebih apabila lambung dan usus-usus dalam keadaan kososng sebagaimana hal itu adalah kondisinya yang berpuasa. Maka sunnah berbuka dengan kurma ini juga diajarkan Rasulullah.

Seandainya engkau mencari makanan yang lebih baik yang bisa mewujudkan tujuan ini bersamaan (menghilangkan lapar dan haus), maka engkau tidak akan mendapatkan yang lebih baik dari sunnah Nabi yang menganjurkan orang yang berpuasa untuk memulai berbuka dengan makanan yang mengandung glukosa yang manis yang kaya dengan air seperti ruthab (kurma segar/basah) atau tamr (kurma kering) yang dicelupkan kedalam air.

Telah muncul sebuah penelitian kimiawi dan biologi bahwa sepotong dari kurma yang dimakan setara dengan 85-87% dari beratnya. Dan itu mengandung 20-24% air, 70-75%zat gula, 2-3% protein, 8,5% serat dan kadar lemak yang rendah. Sebagaimana juga penelitian menetapkan bahwa ruthab mengandung 65-70% air, dari berat bersihnya, 24-58 % zat gula, 2-2,1 % protein, 5,2 % serat dan kadar lemak yang sedikit.

Dan hasil yang terpenting dari penelitian kimiawi ini, sebagaimana disebutkan oleh Dr. ‘Abdurrouf Hisyam dan Dr. ‘Ali Ahmad asy-Syahat yang Muhasabah ambilkan dari http://artikelassunnah.blogspot.com/2010/08/rahasia-berbuka-puasa-dengan-kurma.html adalah sebagai berikut:
  1. Mengkonsumsi ruthab atau tamr ketika memulai berbuka puasa, memberikan suplai kadar zat gula yang besar bagi tubuh dan menghilangkan gejala kekurangan zat gula (hipoglikemia) dan memberikan semanagat bagi tubuh.
  2. Kosongnya lambung dan usus dari makanan membuat keduannya (usus dan lambung) mampu untuk menyerap zat gula sederhana ini dengan sangat cepat.
  3. Kandungan unsur gula dalam bentuk kimiawi yang sederhana yang terkadung di dalam ruthab dan tamr membuatnya mudah untuk dicerna, karena 2/3 dari unsur gula (glukosa) terdapat dalam kurma dalam bentuk susunan kimiawi yang sederhana. Dan demikianlah naiklah kadar gula dalam darah dalam waktu singkat.
  4. Adanya kurma yang direndam dengan air, dan ruthab yang mengandung prosentasi air yang tinggi 65-70 % (65-70%) yang menyediakan air bagi tubuh dengan prosentase yang baik, maka tidak perlu minum air dalam jumlah besar pada saat berbuka.
Demikian tadi saudaraku beberapa keutamaan manfaat berbuka dengan kurma yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam. Satu dari sekian banyak sunnah-sunnah bulan Ramadhan yang telah dicontohkan termasuk juga dalam sunnah Rasulullah menuju masjid.

Terima Kasih Telah Membaca & Silakan berbagi dengan sahabat lainnya Sharing Informasi

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment