Home » » Tips Cara Mengatasi Stres Dan Depresi

Tips Cara Mengatasi Stres Dan Depresi

Cara kiat tips atasi stress dan mencegah depresi perlu untuk diketahui mengingat kedua hal tersebut memberikan pengaruh dampak bahaya bagi kesehatan jasmani dan juga kesehatan mental psikologi seseorang bila tidak ditangani dengan baik.

Stres merupakan suatu kondisi yang melibatkan beban rohani seseorang ketika berhadapan dengan berbagai persoalan hidup. Dengan datangnya beban rohani ini, orang tersebut harus bertindak, menyesuaikan, serta mengontrol segala sesuatunya agar seimbang.

Karena stressor termasuk reaksi yang normal akibat adanya tekanan hidup, maka setiap orang mulai dari yang dewasa, remaja, hingga anak-anakpun pasti akan mengalami tanda gejala stres.

Tips Cara Mengatasi Stres Dan Depresi

Stres merupakan suatu kondisi saat tubuh atau mental merasa tegang karena faktor fisik, kimia, maupun emosi. Hal ini sering menimbulkan masalah kesehatan dan mempengaruhi seluruh aktifitas hidup seseorang.

Penyebab Tanda Gejala Stres


Lalu apa saja yang dapat menjadi penyebab terjadinya stres? Banyak hal yang bisa menyebabkan timbulnya stres dan depresi pada diri orang.

Dalam menjalani kehidupan, ada beberapa hal yang bisa merupakan faktor penyebab dan juga faktor predisposisi timbulny stressor itu sendiri.

Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami stres yaitu antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Kejadian sehari-hari yang bisa dalam hal bentuk kesedihan maupun kehilangan. Hal ini juga bisa dikarenakan oleh perasaan kehilangan akan sesuatu, terutama sesuatu yang sangat disayang, disenangi, atau tumpuan harapan seseorang.
  2. Status Kesehatan. Dalam hal ini hal yang paling banyak menimbulkan akan perasaan stres atau bahkan depresi adalah status sakit atau sedang menderita penyakit tertentu.
  3. Sumber stres Dalam Keluarga. Hal ini bisa berupa oleh karena interaksi di antara para anggota keluarga, contohnya adalah
  4. perselisihan dalam masalah keuangan, perasaan saling acuh tak acuh, tujuan-tujuan yang saling berbeda antara anggota keluarga.
  5. Stres Oleh karena pekerjaan. Dalam hal apapun sebuah pekerjaan tentunya akan bisa menyebabkan stressor pada diri seseorang. Ini juga bisa menyangkut mengenai kehidupan rumah tangga, pekerjaan, sekolah, masa remaja dan sejenisnya.
  6. Status sosial ekonomi seseorang
Penyebab stres karena pekerjaan dan juga kerja bisa dikarenakan oleh hal sebagai berikut : Lingkungan fisik yang terlalu menekan, kurangnya kontrol yang dirasakan, kurangnya hubungan interpersonal, serta juga bisa diakibatkan oleh karena kurangnya pengakuan terhadap kemajuan kerja

Tanda Ciri Gejala Stress antara lain bisa dikenali antara lain dengan hal-hal berikut ini :
  • Mengisolasi diri dari orang lain dan juga mengalami kesulitan menjalin hubungan.
  • Kegiatan dilakukan dengan tergesa-gesa dan seringkali menghindari kontak mata.
  • Kebersihan pribadi kurang dan juga tidak memperhatikan penampilan diri.
  • Manajemen waktu yang buruk.
  • Mudah marah dan cepat tersinggung serta juga timbul perasaan bersalah yang berlebihan.
  • Rendah diri dan kurang percaya diri serta juga pesimis.
  • Pikiran cemas dan perasan tertekan serta juga kekhawatiran berlebihan dan terus-menerus.
Sedangkan ciri-ciri orang sedang mengalami stres dan depresi bisa dikenali dengan hal-hal berikut ini dari keluhan :
  1. Sakit kepala dan juga sakit dan nyeri otot.
  2. Nyeri dada, denyut jantung cepat.
  3. Masalah tidur (insomnia).
  4. Diare / sembelit.
  5. Kesemutan di tangan/kaki.
  6. Gangguan pencernaan.
Cara Atasi Stress

Cara Atasi Stress


Pada dasarnya stres bisa terjadi karena otak memberikan tanda kepada tubuh untuk melepaskan banyak hormon setelah menghadapi suatu situasi. Tujuan pelepasan hormon ini dimaksudkan agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk bertindak atau menghadapinya.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) melaporkan, bahwa banyaknya angka bunuh diri sudah sampai pada tahap sangat mengkhawatirkam.
Secara global, sekitar 800 ribu orang meninggal akibat bunuh diri setiap tahun. Itu berarti, ada satu kematian setiap 40 detik, terutama di kalangan usia muda.

Tekanan dan tuntutan hidup yang semakin besar, apapun bentuk tekanannya, menjadi salah satu penyebabnya. Kerapuhan mental dan rasa percaya diri yang rendah, disinyalir menjadi bagian dalam peningkatan angka bunuh diri tersebut.

Penggunaan obat antidepresan pun terus meningkat, karena semakin banyak orang yang beralih ke obat-obatan untuk mengobati depresi mereka.

"Depresi adalah salah satu penyakit kesehatan mental yang paling umum atau paling banyak terjadi di sekitar kita," kata Marie A Bernard MD, Wakil Direktur National Institute on Aging (NIA).

Tekanan hidup banyak berdatangan dari berbagai aspek yang sifatnya sangat mempengaruhi keadaan psikologis seseorang. Sehingga, stres secara terus-menerus bisa saja terjadi dan membuat tubuh menjadi lelah.

Akibat dampak pengaruh stres dan depresi pada orang diantaranya akan mengalami kesulitan dalam berpikir jernih, hingga akan menyebabkan interaksi sosial, kualitas hidup, dan kesehatan orang tersebut akan mengalami kesulitan pula.

Oleh karena itu, mengetahui cara menangani stres adalah hal penting, agar tubuh selalu memberikan respon yang baik pada banyak situasi yang datang

Berikut beberapa cara mengatasi stres dan depresi antara lain adalah sebagai berikut :

Melakukan Kegiatan Hobi Yang Menyenangkan

Cara mengatasi stress berat dengan melakukan hobi yang ingin kita lakukan adalah cara paling mudah. Hobi merupakan suatu kegiatan yang dipercaya dapat menenangkan pikiran seseorang jika dilakukan.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan suatu kesenangan sehingga menjadi hiburan tersendiri bagi pikiran dan jiwa orang tersebut. Bahkan, melakukan hobi mampu membuat seseorang menjadi bersemangat setelah melakukan aktifitas yang melelahkan.

Komunikasi Curhat

Melakukan komunikasi atau berbicara hingga berbagi cerita tentang permasalahan atau beban hidup kepada seseorang sangat baik untuk mengurangi beban yang dialami dan mengatasi stres. Selain itu, bercerita kepada teman memungkinkan seseorang untuk mendapatkan solusi dari masalah tersebut.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa orang yang tertutup lebih rentan mengalami stres daripada orang yang membuka diri dan sering berkomunikasi mengenai permasalahannya dengan orang lain.

Muhasabah Dan Berdoa

Bila kita sedang mengalami stres maka langkah terbaik adalah instropeksi diri bermuhasabah dan berdoa, dan kita mengharap serta berusaha untuk bisa mengatasi segala permasalahan persoalan kehidupan dan kesemuanya dikembalikan kepada Sang Pencipta.

Kita sebagai manusia adalah berusaha dan berikhtiar dalam memecahkan persoalan, tentunya dengan bantuan doa dan harapan kita kepada Tuhan.

Mandi Atau Berendam

Memanfaatkan air dengan mandi atau berendam memiliki efek yang baik untuk mengatasi stres sebab ampuh untuk penyembuhan hingga penenangan diri.

Stimulus dari suasana ini, mampu mengingatkan tubuh dan pikiran seseorang kepada suasana saat berada di rahim sehingga hal tersebut akan memberikan dampak pengaruh yang positif berupa ketenangan dan kenyamanan bagi tubuh. Agar lebih efektif, mandi atau berendam dilakukan menggunakan air hangat di bathub.

Melakukan Terapi Pijat Relaksasi

Pemijatan sangat baik dilakukan untuk relaksasi dan menormalkan tekanan darah. Karena dengan pemijatan, kualitas tidur seseorang akan lebih baik sehingga stres yang dirasakan semakin berkurang. Manfaat pemijatan ini telah banyak diteliti oleh para ahli.

Menurut beberapa penelitian, pemijatan dapat mengusir stres karena terjadi perubahan biokimia tubuh setelah mendapat sentuhan tangan. Bahkan, penelitian menemukan bahwa hormon stres bisa berkurang hingga 53% setelah dibuktikan dengan studi terhadap 500 pria, wanita dan anak-anak yang menderita stres.

Tidak semua terapi depresi menuntut kerja keras. Sebuah penelitian yang dilakukan Dr WH Hou dan dipublikasikan oleh Journal of Clinical Psychiatry 2010, menemukan bahwa terapi pijat secara signifikan dapat mengurangi tanda gejala depresi.

Menurut Dr WH Hou, satu efek samping depresi adalah timbulnya rasa nyeri. Dengan pijat dan akupunktur, rasa nyeri itu bisa diatasi.

Olahraga

Olahraga ternyata mampu meredakan emosi negatif seperti stres pada diri seseorang. Hal ini dapat terjadi karena olahraga mampu melepaskan hormon serotonin yang bisa membuat seseorang merasa senang.

Bahkan dalam hal ini Mental Health Foundation yang merupakan organisasi kesehatan non-profit di Inggris sudah membuktikan bahwa olahraga sangat baik untuk mengobati depresi.

Ada banyak penelitian yang mengaminkan manfaat positif olahraga untuk mengatasi depresi.

Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh University of Toronto selama 26 tahun terhadap 6.363 pasien depresi.
Mereka menemukan, 20-30 menit berjalan dan berkebun yang dilakukan setiap hari, terbukti secara signifikan mencegah depresi kambuh kembali.

Rekreasi Dan Berlibur

Melakukan rekreasi merupakan cara yang baik untuk dilakukan untuk menghindari lingkungan negatif. Oleh karena itu, rekreasi juga merupakan kegiatan yang sangat efektif untuk mengatasi stres.

Rekreasi bisa dilakukan bersama keluarga agar lebih menyenangkan. Selain itu, jalan-jalan juga ampuh untuk menghilangkan stres sebab dengan melakukan hal ini, seseorang merasa memiliki suasana hati yang rileks.

Mandi Matahari

Sinar matahari yang lama telah terbukti untuk meringankan depresi dan melindungi fungsi otak manusia. Sebuah studi tahun 2009 terhadap 16.800 penderita depresi, yang diterbitkan oleh jurnal Environmental Health membuktikan, bahwa paparan sinar matahari mampu membuat hormon serotonin dan melatonin bekerja dengan optimal.

Hasilnya, fungsi kognitif membaik. Dan juga hasil dari sebuah studi pada tahun 2011 terhadap lebih dari 80.000 wanita pasca-menopause menemukan, bahwa peserta yang mengonsumsi lebih banyak vitamin D memiliki risiko 20 persen lebih rendah mendapat depresi. Vitamin D adalah vitamin yang secara alamiah diproduksi oleh tubuh saat kita terpapar sinar matahari pagi.

Berpikir Positif

Berpikir positif merupakan cara yang dapat mengurangi stres sebab dengan melakukan hal ini, maka seseorang bisa menerima beban yang diberikan karena memiliki sudut pandang yang baik terhadap beban itu.

Sudut pandang yang dimaksud adalah pemikiran yang menyadari bahwa beban yang dialami merupakan ujian yang diberikan oleh Sang Pencipta dan dengan begitu, maka seseorang akan yakin bahwa dibalik kesulitan yang menimpa dirinya, tersimpan hikmah yang luar bisa jika berhasil melewati tantangan hidup itu.

Istirahat Tidur

Tidur merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk menghilangkan stres yang dapat meningkatkan produktivitas. Disamping itu, beristirahat atau tidur minimal selama 8 jam yang dilakukan setiap hari mampu meremajakan tubuh untuk beraktifitas di hari selanjutnya.

Selain mengatasi stres, ternyata tidur juga memiliki manfaat lain seperti yang dikutip dari Times of India berikut ini:
  1. Dapat memperbaiki tubuh, karena tidur mampu menghasilkan molekul protein tambahan yang efektif untuk menguatkan tubuh beserta sistem imunitas dalam melawan infeksi agar tetap sehat.
  2. Membuat seseorang menjadi bersemangat, karena kadar tidur yang terbatas membuat seseorang mudah mengalami depresi dan cemas.
  3. Memperbaiki kualitas hidup jika dilakukan secara konsisten pada malam hari.
  4. Meningkatkan memori, karena kurang tidur bisa menyebabkan masalah terhadap memori. Oleh karena itu, bahaya akibat tidur larut malam harus anda pertimbangkan agar tidak stress.
Demikian tadi beberapa tips atasi stres dan mencegah depresi yang bisa kita lakukan. Tetap hidup sehat.

Terima Kasih Telah Membaca & Silakan berbagi dengan sahabat lainnya Sharing Informasi

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment