Kelembutan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.Alhamdulillah setelah terakhir kemarin Muhasabah memposting mengenai Kesabaran Rasulullah maka hari ini akan memposting mengenai salah satu dari sifat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lainnya yaitu Kelembutan Rasulullah dan semoga dapat bermanfaat salah satu contoh bentuk suri tauladan kita mengenai Akhlaq Rasulullah shallallahu 'alaihi wa allam ini saudaraku
Karena beliau Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah seorang utusan Allah Ta'ala, maka pastilah beliau adalah orang yang paling lembut diantara manusia, paling lapang hatinya, paling halus budinya, dan paling lembut pergaulannya.Beliau menahan amarahnya, memaafkan, berdamai, dan mengampuni orang yang berbuat yang berbuat salah.Beliau melepaskan hak-hak khususnya selama itu bukan hak Allah.Beliau memaafkan orang yang menganiayanya, mengusirnya dari negaranya, mencelanya, memakinya dan memeranginya.
Kelembutan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memaafkan sepupunya, Sufyan bin Harits pada hari penaklukannya ketika beliau berdiri di hadapannya dan berkata kepadanya :"Demi Allah, Allah telah memuliakanmu atas kami walaupun kami adalah orang yang berbuat salah.
Rasulullah shallallahu 'alaihi a sallam bersabda :"Dia (Yusuf) berkata :"Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayang." ( QS. Yusuf[12] :92 )
Orang-orang Arab telah menghadapinya dengan kekerasan dan adab yang buruk, tetapi beliau tetap sabar dan memaafkan.
Beliau telah mengambil contoh dari urusan Tuhannya dalam firmanNya :"...mka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik." (QS. Al-Hijr[15] : 85 )
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak membalas keburukan dengan keburukan, bahkan beliau memaafkan dan berdamai.Beliau tidak meluapkan kemarahannya jika itu adalah untuk dirinya sendiri.Beliau tidak mendendam untuk dirinya, bahkan ketika beliau marah beliau bertambah lembut.Seringkali beliau tersenyum, padahal beliau sedang marah, dan seringkali beliau menasehati salah seorang dari sahabat-sahabatnya.
Beliau bersabda :"Jangan marah, jangan marah, jangan marah." (HR Bukhari [6116] )
Ketika ada perkataan yang buruk sampai padanya.Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mencari orang yang mengucapkan perkataan itu, tidak mencelanya, dan tidak menghukumnya.
Beliau bersabda :"Tidak sampai padaku perkataan salah seorang darimu yang ditujukan kepadaku.Maka aku akan akan suka keluar menuju kalian dalam keadaan hati yang selamat." ( HR. Ahmad[3785], Abu Dawud[3460], Tirmidzi[3892] )
Ibnu Mas'ud mengadukan sebuah perkataan yang membuat air muka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Semoga Allah memberi rahmat kepada Musa, dia disakiti lebih dari ini, dia tetap sabar." (HR. Bukhari[3150] dan Muslim[1062] )
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah yang paling lembut terhadap keluarganya,Beliau berkelakar dengan mereka, bersikap lembut kepadanya, memaafkan kesalahan yang mereka perbuat, bertemu dengan mereka dengan senyum dan tawa, memebuhi hati dan rumah mereka dengan suka cita dan kebahagiannya.
Pelayannya, Anas bin Malik berkata :"Aku melayani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selama sepuluh tahun, beliau tidak pernah mengatakan kepadaku tentang sesuatu yang aku perbuat :"Mengapa kamu melakukan ini?" Dan tidak pula berkata terhadap sesuatu yang tidak aku lakukan :"Mengapa kamu tidak melakukannya?".
Ini adalah kesempurnaan sifat lembut dan kesempurnaan akhlak yang baik, keindahan sifat, dan kelembutan budi pekerti.Bahkan setiap orang yang menemaninya, sahabatnya, atau orang yang berbaiat kepada beliau pasti akan menemukan kelembutan, kecintaan, dan kelembutannya yang tidak terhenti, sehingga kecintaannya menempati setiap hati, setiap ruh terikat padanya, dan setiap jiwa manusia kepadanya secara sempurna.
Demikian tadi saudaraku mengenai Kelembutan Rasulullah.Semoga Berguna dan bermanfaat saudaraku..
Terima Kasih Telah Membaca & Silakan berbagi dengan sahabat lainnya Sharing Informasi
0 komentar:
Post a Comment