Home » , » Bulan Purnama dan Manusia Serigala

Bulan Purnama dan Manusia Serigala


Bismillah

Bulan purnama kerap dijadikan satu sampel dari indahnya pemandangan, juga kiasan akan ketampanan dan kecantikan.Tapi, ternyata tak hanya itu.Bulan purnama juga diimej kan dengan malam yang menyeramkan.Seperti cerita-cerita dan film-film horor yang menggambarkannya sebagai malam yang sakral, dimana kekuatan magis dan aura mistik mencapai klimaksnya.
Mitos pun bertebaran berkenaan dengan malam itu.Tentang bidadari yang turun ke dunia untuk mandi, tentang anak yang konon memiliki kemampuan lebih jika lahir di malam purnama, dan yang paling terkenal adalah tentang siluman serigala.Atau orang barat menamainya WEREWOLF, yakni manusia yang berubah menjadi serigala saat datang bulan pernama.

Mitos-mitos tersebut, kendati sabagiannya lahir di Barat, tapi akhirnya menular juga di masyarakat kita.Imej kesakralan ini memancing para pemburu kesaktian untuk melakukan ritual demi menyedot aura mistik yang konon berhamburan di malam itu.Sementara yang lain memendam rasa takut dan was-was melewati malam purnama.Takut ada siluman bergentayangan, atau setan yang bertebaran  mencari mangsa.

Tak sepatutnya seorang muslim meyakini segala khurafat yang tak bersumber dari akidah Islam diatas.Bulan purnama tak ubahnya malam-malam lainnya yang merupakan tanda-tanda kebesaran Allah.Hadist-hadist Nabi dan atsar sahabat yang menyebutkan kata 'lailatul badr' (malam bulan purnama) tidak menyebutkan adanya fadhilah khusus, tidak pula memberikan keterangan tentang sesuatu yang harus diwaspadai dari bahaya yang akan timbul saat muncul bulan purnama.

Umumnya hanya menyebutkan kata tersebut sebagai perumpamaan, kiasan akan keindahan dan keelokan.Seperti cahayanya yang lebih terang dari bintang merupakan perumpamaan orang alim dibanding ahi ibadah.Selebihnya tidak ada hal yang aneh yang dijelaskan oleh syariaat, apalagi keterangan bahwa malam itu manjadi malam perubahan manusia menjadi serigala.

Cerita-cerita yang berkembang tentang hal itu, kebanyakan hanya rekaan dan fiksi belaka.Atau hanya peristiwa yang dilebih-lebihkan dan dihubung-hubungkan dengan malam purnama.
Apalagi yang terinspirasi dari kisah-kisah tersebut lalu melakukan ritual-ritual syirik di malam purnama.Jika kemudian dia tiba-tiba berperilaku seperti serigala, itu bisa jadi karena kesurupan jin, bukan karena kesakralan bulan purnama, karena kesurupan bukan hanya terjadi di bulan purnama saja.

Wallahu A'lam

Penulis : Abu Umar Abdillah

Terima Kasih Telah Membaca & Silakan berbagi dengan sahabat lainnya Sharing Informasi

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment