Home » » Dosa Kesalahan Istri Pada Suami

Dosa Kesalahan Istri Pada Suami

Hati-hati akan jenis macam perilaku dosa kesalahan istri kepada suami yang bisa menyebabkan kedurhakaan seorang istri pada suami dalam sebuah rumah tangga.

Sebagai seorang istri sering tanpa sadar kita melakukan tindakan berdosa terhadap suami, bahkan menganggap dosa tersebut adalah hal biasa saja. Padahal surga dan neraka istri tergantung pada ridho suaminya.

Dosa Kesalahan Istri Pada Suami

Kesalahan dosa kecil istri pada suami akan bisa menyebabkan kedurhakaan pada suami itu sendiri. Ada beberapa penyebab faktor yang menyebabkan perilaku durhaka istri pada suami antara lain :
  1. Istri tidak mengerti tuntunan agama yang menempatkan istri dan suami pada ketentuan yang sebenarnya. Tidak mengetahui akan hak kewajiban seorang istri dan suami dalam keluarga.
  2. Kedudukan sosial istri lebih lebih tinggi daripada kedudukan suami.
  3. Watak istri lebih keras dari suami.
  4. Istri lebih kaya dan pandai dari suami.
Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan dosa dan kesalahan istri terhadap suami antara lain :

Nusyuz (Tidak Taat Dan Durhaka Kepada Suami)

Nusyus adalah sikap membangkang, tidak patuh dan tidak taat kepada suami. Wanita yang melakukan Nusyus adalah wanita yang melawan suami, melanggar perintahnya, tidak taat kepadanya, dan tidak ridha pada kedudukan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah tetapkan untuknya.

Jenis macam bentuk perilaku kedurhakaan istri pada suami antara lain seperti informasi yang dilansir dari EraMuslim antara lain :
  • Menolak ajakan suami ketika mengajaknya ke tempat tidur, dengan terang-terangan maupun secara samar.
  • Mengkhianati suami, misalnya dengan menjalin hubungan gelap dengan pria lain.
  • Memasukkan seseorang yang tidak disenangi suami ke dalam rumah.
  • Lalai dalam melayani suami.
  • Mubazir dan menghambur-hamburkan uang pada yang bukan tempatnya.
  • Menyakiti suami dengan tutur kata yang buruk, mencela, dan mengejeknya.
  • Keluar Rumah tanpa izin suami.
  • Menyebarkan dan mencela rahasia-rahasia suami.
Tidak Menyukai Keluarga Suami

Terkadang seorang istri menginginkan agar seluruh perhatian dan kasih sayang sang suami hanya tercurah pada dirinya. Tak boleh sedikit pun waktu dan perhatian diberikan kepada selainnya. Termasuk juga kepada orang tua suami. Padahal, di satu sisi, suami harus berbakti dan memuliakan orang tuanya, terlebih ibunya.

Salah satu bentuknya adalah cemburu terhadap ibu mertuanya. Ia menganggap ibu mertua sebagai pesaing utama dalam mendapatkan cinta, perhatian, dan kasih sayang suami. Terkadang, sebagian istri berani menghina dan melecehkan orang tua suami, bahkan ia tak jarang berusaha merayu suami untuk berbuat durhaka kepada orang tuanya.

Terkadang istri sengaja mencari-cari kesalahan dan kelemahan orang tua dan keluarga suami, atau membesar-besarkan suatu masalah, bahkan tak segan untuk memfitnah keluarga suami.

Ada juga seorang istri yang menuntut suaminya agar lebih menyukai keluarga istri, ia berusaha menjauhkan suami dari keluarganya dengan berbagai cara.

Ikatan pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan dalam sebuah lembaga pernikahan, namun juga ‘pernikahan antar keluarga’. Kedua orang tua suami adalah orang tua istri, keluarga suami adalah keluarga istri, demikian sebaliknya.

Menjalin hubungan baik dengan keluarga suami merupakan salah satu bentuk keharmonisan keluarga. Suami akan merasa tenang dan bahagia jika istrinya mampu memposisikan dirinya dalam keluarga suami. Hal ini akan menambah cinta dan kasih sayang suami.

Sehingga nantinya Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah bisa terbentuk dalam sebuah lingkungan keluarga kecil kita.

Kurang Berterima Kasih Pada Suami

Tidak jarang, seorang suami tidak mampu memenuhi keinginan sang istri. Apa yang diberikan suami jauh dari apa yang ia harapkan. Ia tidak puas dengan apa yang diberikan suami, meskipun suaminya sudah berusaha secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan keinginan-keinginan istrinya.

Istri kurang bahkan tidak memiliki rasa terima kasih kepada suaminya. Ia tidak bersyukur atas karunia Allah yang diberikan kepadanya lewat suaminya. Ia senantiasa merasa sempit dan kekurangan. Sifat qona’ah dan ridho terhadap apa yang diberikan Allah kepadanya sangat jauh dari dirinya.

Perilaku Dosa Durhaka Istri Pada Suami

Seorang istri yang shalihah tentunya mampu memahami keterbatasan kemampuan suami. Ia tidak akan membebani suami dengan sesuatu yang tidak mampu dilakukan suami. Ia akan berterima kasih dan mensyukuri apa yang telah diberikan suami.

Ia bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah kepadanya, dengan bersyukur, insya Allah, nikmat Allah akan bertambah.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.”

Mengingkari Kebaikan Suami

"Wanita merupakan mayoritas penduduk neraka."

Demikian disampaikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam setelah shalat gerhana ketika terjadi gerhana matahari.

Ajaib !! wanita sangat dimuliakan di mata Islam, bahkan seorang ibu memperoleh hak untuk dihormati tiga kali lebih besar ketimbang ayah. Sosok yang dimuliakan, namun malah menjadi penghuni mayoritas neraka. Bagaimana ini terjadi?

“Karena kekufuran mereka,” jawab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika para sabahat bertanya mengapa hal itu bisa terjadi. Apakah mereka mengingkari Allah?

Bukan, mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya. Andaikata seorang suami berbuat kebaikan sepanjang masa, kemudian seorang istri melihat sesuatu yang tidak disenanginya dari seorang suami, maka si istri akan mengatakan bahwa ia tidak melihat kebaikan sedikitpun dari suaminya. Demikian penjelasan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari.

Mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan suami

Inilah penyebab banyaknya kaum wanita berada di dalam neraka. Mari kita lihat diri setiap kita, kita saling introspeksi , apa dan bagaimana yang telah kita lakukan kepada suami-suami kita? Dan ini juga termasuk dalam bagian dosa yang banyak dilakukan istri pada suami.

Tidak Menjaga Penampilan

Terkadang, seorang istri berhias, berdandan, dan mengenakan pakaian yang indah hanya ketika ia keluar rumah, ketika hendak bepergian, menghadiri undangan, ke kantor, mengunjungi saudara maupun teman-temannya, pergi ke tempat perbelanjaan, atau ketika ada acara lainnya di luar rumah.

Keadaan ini sungguh berbalik ketika ia di depan suaminya. Ia tidak peduli dengan tubuhnya yang kotor, cukup hanya mengenakan pakaian seadanya: terkadang kotor, lusuh, dan berbau, rambutnya kusut masai, ia juga hanya mencukupkan dengan aroma dapur yang menyengat.

Jika keadaan ini terus menerus dipelihara oleh istri, jangan heran jika suami tidak betah di rumah, ia lebih suka menghabiskan waktunya di luar ketimbang di rumah. Semestinya, berhiasnya dia lebih ditujukan kepada suami.

Janganlah keindahan yang telah dianugerahkan oleh Allah diberikan kepada orang lain, padahal suami nya di rumah lebih berhak untuk itu.

Semoga dengan mengetahui akan jenis bentuk macam dosa kesalahan durhaka istri pada suami ini akan membuat para istri untuk senantiasa menjaga dirinya dan menghindari hal-hal tersebut diatas, sehingga tidak masuk dalam kategori ciri-ciri tanda wanita perempuan yang durhaka pada suami aamiin

Terima Kasih Telah Membaca & Silakan berbagi dengan sahabat lainnya Sharing Informasi

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment