Home » » Hikmah Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Hikmah Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Pahala Keutamaan Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah serta juga cara kiat tips mendapatkan keutamaan bulan dzulhijjah ini yang merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam terkadang kita lupakan.

Bulan Dzulhijjah ini yang merupakan bulan terakhir dalam tahun Hijriah merupakan salah satu bulan yang mulia dan tentunya sebagai umat muslim kita tentu mengenal dan juga mengetahuinya akan bulan Dzulhijjah tersebut. Jika menyebut bulan Dzulhijjah, tentunya yang terlintas dalam pikiran kita adalah bulan Haji serta juga hari lebaran kurban.

Postingan ini didapatkan idenya dari saudaraku dalam salah satu entrinya yang bertajuk mengenai Keutamaan Dan Hikmah Qurban dan semoga pula dengan kita dengan mengetahui akan keutamaan Bulan Dzulhijjah ini akan memberikan kita semangat untuk meningkatkan keimanan serta juga ketakwaan kita semuanya.

Pahala Keutamaan Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah
Pahala Keutamaan Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah


Dua bulan kita berpisah dari Ramadhan dan sepekan lagi kita akan bertemu dengan bulan Dzulhijjah. Jika bulan Ramadhan sering disebut sebagai madrasah Ramadhan, Dzulhijjah juga bisa disebut dengan Madrasah Dzulhijjah, mengingat banyaknya nilai tarbiyah di dalamnya. Pada keutamaan amal-amal kebaikan di bulan Dzulhijjah juga banyak keutamaan yang melekat pada sejumlah ibadah khusus pada bulan mulia tersebut.

Berikut ini beberapa Keutamaan Keberkahan Kemuliaan Bulan Dzulhijjah di dalam Islam antara lain adalah sebagai

Menunaikan Ibadah Haji

Hikmah pahala keutamaan menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah adalah sangat besar. Bahkan bila mendapatkan pahala haji mabrur balasannya adalah surga. Diantara pelajaran yang begitu tampak dari ibadah haji ini adalah adalah deklarasi persamaan derajat manusia di dalam Islam.

Islam bukanlah agama yang mempertahankan atau mendukung diskriminasi atas dasar warna kulit dan suku bangsa. Allah tidak membedakan manusia dari segi hartanya, popularitas, maupun jabatan dan kekuasaannya. Karenanya berkumpullah jutaan orang di Masjidil Haram, 211 ribu diantaranya dari negara tercinta ini yaitu Indonesia.

Dan mereka yang menunaikan ibadah haji dalam keadaan setara semuanya. Semuanya berbaur menjadi satu sebagai hamba Allah yang beribadah tak ada bedanya antara presiden dan rakyat biasa, tak ada bedanya antara direktur dan petani-petani desa. Bahkan saat ihram, sekaya dan setinggi apapun jabatan seseorang, mereka semua sama hanya berbalut kain ihram yang tidak berjahit.

Itulah juga merupakan salah satu dari sekian banyak Hikmah Menunaikan Ibadah Haji.

Hari Raya Idul Adha

Menjalankan Shalat Idul Adha. Amalan khusus di bulan Dzulhijjah berikutnya adalah Shalat Idul Adha. Jumhur ulama’ menjelaskan bahwa hukumnya sunnah muakkad, dan ada beberapa ulama’ yang berpendapat hukumnya wajib.

Jika pada shalat idul fitri disunnahkan makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat, maka shalat idul adha adalah kebalikannya yaitu disunnahkan makan setelah shalat id. Dan setelah sholat ied idul adha baru menyembelih hewan qurban.

Berqurban Di Hari Raya Idul Adha

Begitu banyak manfaat hikmah dalam berqurban yang dapat kita peroleh dalam menjalankan syariat agama Islam ini. Amal lainnya yang sangat istimewa dan khusus di bulan Dzulhijjah ini adalah qurban.

Ibadah qurban ini juga sarat dengan nilai tarbiyah. Bahkan sejarah disyariatkannya qurban pada masa Nabi Ibrahim adalah sejarah pengorbanan, ketaatan, serta proses taurits di dalam keluarga muslim. Kita sekarang tidak diperintahkan untuk menyembelih Ismail-ismail kita, tetapi menyembelih kambing, domba, sapi, atau unta sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan kita kepada Allah SWT.

Dalil keutamaan berqurban adalah dalam dalil hadist Rasulullah Shallallah 'alaihi wa sallam. Hadits dalil keutaamaan berqurban diantaranya yaitu :"Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada Hari Raya Kurban yang lebih dicintai oleh Allah selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku kukunya. Sesungguhnya sebelum darah kurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima Allah. Maka tenangkanlah jiwa dengan berkurban." (HR. Tirmidzi)

Terima Kasih Telah Membaca & Silakan berbagi dengan sahabat lainnya Sharing Informasi

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment